"Kamu selalu berkutat dengan pikiranmu sendiri, merasa aman dengan benteng yang kamu bangun sendiri." Apa yang kamu lakukan adalah menghibur diri dengan kenyamanan yang kamu buat. Bersikap bisa mengatasi segala hal. Bahkan seolah-olah tidak membutuhkan orang lain di sampingmu, yang setia mendengar ceritamu dan tertawa bersamamu. Kamu bercanda. Kamu ceria. Kamu menjadi pusat perhatian. Tak jarang pula kamu mahir bersosialisasi, berkumpul, bergaul dan bukan pemalu. Kamu mengamati segala hal. Tapi kamu selalu berkutat dengan pikiranmu sendiri. Hingga akhirnya sulit bagimu untuk mempercayai orang lain. Berhari-hari kamu habiskan dengan banyak orang, tapi lagi-lagi kamu menghela nafas. "Kenapa tidak ada seorang pun yang dapat mengertiku?" ini pun terus berlanjut, kamu menyukai duniamu sendiri, merasa aman dengan benteng yang kamu bangun sendiri. Tak mempersilahkan orang lain masuk ke dalamnya. Mereka mengenalmu dengan baik tapi tidak se...
Penikmat Diam yang berkepanjangan tetapi periuh dalam baris tulisan